Melatih
keberanian siswa dalam berbicara memang tidaklah mudah. Perlu ketekunan dan
latihan yang rutin agar siswa bisa berani berbicara. Apalagi untuk membiasakan
siswa untuk berani berbicara di depan kelas masih cukup sulit. Keberanian
adalah suatu tindakan memperjuangkan sesuatu yang diangap penting, mampu
menghadapi segala sesuatu yang dapat menghalanginya karena percaya kebenaranya
dan suatu sifat mempertahankan
Melatih berani
berbicara ada kaitannya dengan keinginan saya agar siswa juga berani bertanya. Sebagian besar siswa pasif untuk bertanya,
dan bila diberi kesempatan untuk bertanya, hampir tidak ada seorangpun siswa
yang bertanya. Kalaupun ada yang bertanya itupun hanya siswa tertentu saja,
biasanya hanya siswa yang itu-itu saja.
Beberapa cara
yang saya terapkan di kelas untuk melatih keberanian bercicara dan berlatih
berani bertanya adalah sebagai berikut :
· Biasaya pada awal tahun ajaran baru saya memberi
aturan dengan memberi tugas setiap siswa menjadi ketua kelas bergantian setiap
hari, dengan tugas antara lain setiap awal pelajaran maju ke depan kelas untuk
menyiapkan seluruh siswa kelas dan berdoa. Ini saya latihkan setiap hari
bergantian sesuai nomor urut absen agar anak terbiasa untuk menghilangkan perasaan
takut dan malu untuk tampil dan berbicara di depan kelas.
· Setiap usai mata pelajaran seluruh siswa
menyiapkan secarik kertas untuk menuliskan pertanyaan, dimaksudkan sebagai
latihan awal dengan asumsi siswa merasa malu bertanya karena takut atau malu
ditertawakan karena pertanyaannya janggal atau memang belum pernah sama sekali
punya pengalaman bertanya.
· Tahap berkutnya disamping siswa menulis
pertanyaan pada secarik kertas siswa juga membacakannya agar terdengar oleh
teman-temannya, dari tahap ini dikandung maksud setidaknya siswa belajar
mempersiapkan pertanyaan dengan ditulis terlebih dahulu dan kemudian dibacakan
sendiri.
Saya belum
berani menjamin cara ini berhasil, karena saya belum ada kesempatan untuk
mengukurnya sebagai penelitian tindakan kelas. Akan tetapi setidaknya saya
sudah memulai meski hanya sebatas eksperimen sederhana. Saya hanya bisa
merasakan saja kalau kegiatan ini begitu berharga bagi saya dalam rangka
memotivasi anak dalam hal pembebasan jiwa, dan menghalau ketakutan yang selama
ini ada dalam diri tiap siswa, yaitu siswa yang dalam dirinya terlanjur ada
benih-benih rasa takut untuk berbicara, takut tampil di depan orang banyak, dan
tidak berani bertanya.
Dengan adanya
keberanian untuk bicara dan bertanya, bagi saya bisa menjadi modal utama agar siswa
bisa merasa nyaman, bergairah, dan rajin mempersiapkan diri pada setiap mata
pelajaran.
Semoga
bermanfaat untuk teman sejawat.
by : Aktivitas Laela Suliswati
