Adalah suatu gerakan yang dimotori oleh sekolah dan dilaksanakan oleh para siswa untuk menyisihkan uang jajan mereka sehari 100 rupiah yang uang tersebut bila sudah terkumpul dapat disumbangkan atau untuk membeli buku bacaan baik buku baru atau buku lama untuk perpustakaan.
Gagasan ini juga saya terinspirasi dari gerakan yang
pernah diajukan oleh anak saya kepada sekolahnya melalui kepengurusan OSIS,
awalnya untuk pembiasaan kepedulian menyisihkan uang jajan untuk membeli buku
dan diserahkan ke Perpustakann, namun kelihatannya wacana tidak berjalan dan
tidak disetujui sekolah (menurut cerita anak saya). Tapi menurut informasi anak
saya gerakan seratus ini tetap berjalan namun dialihkan untuk memperoleh pembiayaan
khusus untuk mendatangkan tokoh nasional pada acara PENSI yang diadakan di SMP
N I Purwokerto pada tahun 2012.
Gagasan ini juga sempat di kembangkan di SMP N 1
Patikraja dan SMP N 3 Purbalingga pada tahun yang sama. Barangkali ini dapat
menjadi inspirator untuk dikembangkan lebih baik dan lebih berdaya guna.
Ø Teknis pelaksanaan praktis dengan
melibatkan tiap kelas yang dikordinir oleh masing-masing ketua, sekretaris, dan
bendahara kelas.
Ø Uang yang terkumpul tiap bulannya
dapat disetorkan kepada OSIS, atau langsung kepada Perpustakaan, atau dikelola
sendiri oleh Kelas
Ø Bila dikelola oleh OSIS maka OSIS
dapat membelanjakan uang terkumpul untuk membeli buku bacaan sesuai minat OSIS.
Ø Bila dikelola oleh Kelas, maka tiap
bulannya pengurus kelas dapat membelanjakan langsung uang yang terkumpul untuk
membeli buku bacaan.
Ø Kalkulasi uang terkumpul: bila ada
40 siswa per kelas maka tiap hari terkumpul 4.000 rupiah atau tiap bulan 20
hari x 4.000 maka rata-rata per bulan akan menghasilkan uang terkumpul sebanyak
80.000 rupiah, saya kira ini cukup untuk membeli 1 atau 2 buah buku bacaan.
Ø Bila teknis gerakan pengumpulan
dana ini menyalahi kebijakan sekolah dalam hal pemungutan uang dari siswa,
dapat saja buku yang terkumpul disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan,
atau dapat dipertukarkan antar kelas untuk saling pinjam menjadi bacaan siswa
sendiri. Karena disini tujuannya bukan masalah pungutannya, akan tetapi
pembelajaran mental kepedulian dan melatih siswa kepada pendekatan literasi.
by : Aktivitas Laela Suliswati
